Pages

VMware Workstation Player

VMware Workstation Player

            Seperti pada judul yang tertera, penulisan kita kali ini bertema tentang sebuah software virtualisasi yang bernama VMware Workstation Player. Untuk software virtualisasi VMware sudah tidak asing lagi bagi kita.
            Sebelum masuk lebih dalam mengenai VMware tentunya kita harus mengerti apa itu VMware. VMware merupakan salah satu dari sekian banyaj software virtualisasi yang bisa digunakan untuk membuat virtual machine. VMware merupakan suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan besar yang sesuai dengan namanya, yaitu VMware, Inc.
            Jika kita ingin menggunakan software virtualisasi pasti kita akan dilema untuk menentukan software apa yang akan kita pilih. Dari sekian banyak software virtualisasi yang tersedia pasti kita akan memasukkan dua nama software yang tidak asing lagi yaitu VMware atau VirtualBox., tentunya dalam kategori gratis untuk digunakan. Tetapi untuk teman-teman yang bingung untuk menggunakan software yang mana akan digunakan, harap tenang saja. Sebab kedua software tersebut memiliki keunggulan dan kekurang masing-masing. Karena tema kita kali ini tentang VMware maka kita akan mengulas kelebihan maupun kekurangan VMware Workstation Player.
            Keunggulan VMware :
1.      Terdapat DHCP built-in untuk berbagi NAT ke semua Virtual Machine.
2.      Mendukung Hardware Virtualisai
3.      Lebih mudah digunakan sebab pengaturannya sederhana
4.      Dapat membuat host machine untuk virtual switch NAT networking
5.      Memiliki tools yang lengkap
Kekurangan VMware :
1.      Terdapat beberapa adaptor Wifi yang tidak didukung bridge network
2.      Hanya mendukung single disk image, yaitu tipe vmdk
3.      Kurangnya update secara berkala
4.      Lebih berat digunakan dibandingkan dengan VirtualBox
5.      Tidak mendukung multiple monitor

·       Apa kegunaan VMware?
Seusuai dengan jenisnya VMware termasuk dalam software virtualisasi. Hal ini memungkinkan kita untuk membuat virtualisasi server, kompter, system operasi dan sebagainya. Maka kita dapat menyebutnyasebagai menjalakan computer virtual di dalam computer nyata.
VMware dapat digunakan untuk kamu yang ingin melakukan dual boot tetapi masih ragu untuk melakukannya. Hal tersebut karena salah satu kegunaan VMware yaitu menginstal OS di dalam OS utama. Tentunya jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan maka hal tersebut tidak akan merusak system utama.

·       Spesifikasi untuk menjalankan VMware?

Untuk menjalankan VMware dengan lancar maka kita harus mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan oleh komputer maupun laptop kita, tetapi hal ini bukan berarti untuk menjalankan VMware kita memerlukan spesifikasi High-end atau harus mengguanakan spesifikasi yang superior. Oleh karena itu kita akan membahas spesifikasi untuk menjalan software VMware itu sendiri. Yaitu :
1.      Minimum processor Intel Core 2 Duo atau AMD FX Dual Core maupun yang setara lainnya.
2.      Untuk core speed prosessor minimum 1.3Ghz
3.      Untuk RAM minimum yaitu 2GB atau alangkah baiknya lebih.
4.      Mininum free space sebesar 300MB, tentunya sesuai dengan besar space hardisk yang akan diinginkan dalam Virtual Machine.
Hal-hal itulah yang dibutuhkan sebagai spesifikasi minimum untuk menjalankan VMware. Tetapi semakin spesifikasi besar spesifikasi komputer kalian maka akan lebih baik kerja dari VMware tersebut dan tentunya untuk virtual machine tidak dapat melebihi spesifikasi dari system utama.

·       Apa itu Virtual Machine?
Untuk kalian yang masih bingung apa itu Virtual Machine maka sebaiknya kita bahas lebih lanjut. Virtual Machine adalah sebuah software yang mempunya kemampuan untuk membuat komputer virtual yang dapat bekerja seperti hal nya komputer asli. Maka kita dapat menyimpulkan bahwa dengan menggunakan virtual machine kita dapat membuat komputer di dalam komputer tentunya dibawah spesisikasi komputer utama kalian. Salah satu virtual machine itu sendiri yaitu tema kita kali ini, VMware Player.

·       Bagaimana cara kerja VMware?
VMware bekerja dengan membuat layer virtual machine di komputer utama kita. VMware akan membuat segala jenis komponen virtual seperti storage virtual, cpu virtual, RAM virtual dan berbagai jenis komponen yang dibutuhkan.
Setelah virtual machine tersebut diinstal system operasi maka system operasi virtual tersebut akan berjalan secara terioslasi di system utama. Setiap state dari virtual machine akan tersimpat dalam bentuk file yang nantinya dapat dipindahkan dengan mudah.

·       Bagaimana cara menggunakan VMware?

Sebelum menggunakan VMware pastikan kita sudah menginstal software VMware workstation Player pada komputer kita, untuk kalian yang belum mempunyai software tersebut bisa didownload dengan mengunjungi web resmi dari VMware itu sendiri. Untuk membantu mempermudah, teman teman dapat mendownloadnya
Untuk proses menginstalnya kita dapat mengintsal layaknya software lainnya dan cukup ikuti saja instalasi nya. Seperti yang kita bahas sebelumnya, VMware dapat digunakan secara gratis dengan syarat sederhana yaitu untuk penggunanan pribadi.
Jika kita telah melakukan hal tersebut maka kita akan masuk dengan menggunakan VMware sebagai virtual machine. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat virtual machine dengan VMware :
1.      Buka VMware, lalu pilih Create New Virtual Machine


2.      Setelah itu kita disuruh untuk memilih opsi yang akan kita gunakan dan VMware akan meminta kita untuk memasukkan media instalasi. Terdapat 3 pilihan, yaitu :
a.       Media Instalasi berupa CD/DVD
b.      Media Instalasi berupa ISO
c.       Dapat memilihi untuk memasang system operasi belakagan., jadi sebaiknya kita memilih opsi ini terlebih dahulu



3.      Selanjutnya kita akan diberi opsi untuk menentukan system operasi apa yang akan kita instal dalam virtual machine


4.      Misalkan kita memilih untuk mengintal Linux dengan versi Ubuntu, setelah itu akan muncul tampilan untuk menentukan nama virtual machine tersebut. Kita dapat memberi nama sesuai yang kita inginkan.

5.      Selanjutnya kita akan memberikan opsi untuk mengisi kapasitas hardisk pada virtual machine kita.

6.      Setelah itu kita akan melihat VMware menampilkan untuk Costumisize Hardware, lalu kita klik untuk merubahnya. Dan jika kita telah memiliki ISO ataupun CD/DVD untuk install system operasi kita dapat memilihi pada opsi New CD/DVD.

7.      Setelah pengaturan tersebut dan lainnya selesai, maka selesai sudah. Maka kita klik Finish.


            Selesai, maka VMware akan melakukan instalasi pada system operasi yang telah kamu pilih pada langkah-langkah diatas. Dengan demikian selesai maka pembahasan kita kali ini tentang VMware mulai dari pengenalan hingga cara menggunakannya.


Sumber Referensi :
diooda