BAB I
Latar
Belakang
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari bermacam-macam adat
istiadat, bahasa dan budaya. Berbagai suku dan agama pun telah mendiami bangsa
ini sejak dahulu yang mendiami di berbagai pulau, dari sabang sampai merauke,
begitulah sebutannya. Dengan berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar
1945, Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya
berbeda-beda tetapi tetap satu. Dengan adanya hal seperti ini Indonesia
memiliki banyak keuntungan seperti banyaknya sumber daya alam maupun sumber
daya manusia. Namun tetap memiliki kekurangan yaitu banyak perbedaan yang mesti
harus disatukan menjadi satu bangsa satu negara.
Indonesia
merupakan negara yang berdaulat yaitu mempunyai syarat mutlak yaitu memiliki
sebuah rakyat, wilayah, pemerintahan dan pengakuan dari negara lain. Indonesia
sendiri termasuk dalam urutan negara dengan wilayah terluas. Negara kepulauan
yang telah diakui dalam Deklarasi Juanda 1957 melahirkan konsep Nusantara.
Disisi lain wawasan secara harfiah berarti pandangan.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara?
2.
Unsur-Unsur
yang terdapat dalam Wawasan Nusantara
3.
Tujuan
Wawasan Nusantara?
4.
Fungsi
atau manfaat Wawasan Nusantara?
5.
Contoh
kasus yang mencakup dalam Wawasan Nusantara?
Tujuan
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan kita sebagai Warga
Negara dapat menjawab
pertanyaan tentang :
1. Mengetahui apa arti dan pengertian
dari Wawasan Nusantara
2. Mengatahui unsur-unsur yang terdapat
dalam Wawasan Nusantara
3. Mengetahui tujuan Wawasan Nusantara
4. Mengetahui berbagai manfaat dari
Wawasan Nusantara
5. Dapat memberikan contoh Kasus dalam
ruang lingkup Wawasan Nusantara
BAB II
Isi
A. Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan
adalah sebuah pandangan akan suatu hal sedangkan Nusantara adalah kestauan dan
keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Sehingga dalam arti luas Wawasan
Nusantara dapat diartikan sebagai cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dengan mengutamakan kesatuan dan persatuan Bangsa
Indonesia
B.
Unsur
– unsur yang terdapat dalam
Wawasan Nusantara
1.
Wadah
Wadah merupakan suatu ruang lingkup yang mewadahi wilayah nusantara yang di
dalamnya terdapat gugusan pulau yang saling terhubung dengan perairan. Wadah Wawasan
Nusantara sendiri meliputi kekayaan alam maupun sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Wujud wilayah, tata
inti organisasi dan data kelengkapan organisasi termasuk dalam unsur wadah
Wawasan Nusantara.
2.
Isi Wawasan
Nusantara
Isi Wawasan Nusantara merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang berkembang
dalam masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat pembukaan
undang-undang dasar. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bangsa Indonesia dituntut
untuk dapat menciptakan persatuan dan kesatuan. Isi Wawasan Nusantara memiliki
2 aspek, yaitu :
a)
Realisasi aspirasi
bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan tujuan
nasional.
b)
Persatuan dan kesatuan
dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
3.
Tata Laku Wawasan
Nusantara
Tata Laku
ialah hubungan antara wadah Wawasan Nusantara dengan isi nya. Tata laku dibagi
menjadi dua yang pertama yaitu batiniah yang mencerminkan jiwa atau semangat
dan yang kedua lahiriah yang mencerminkan tindakan atau perbuatan.
C.
Tujuan
Wawasan Nusantara
Tujuan
Wawasan Nusantara adalah untuk meningkatkan rasa nasionalisme di berbagai segi
aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dengan mengutamakan kepentingan bangsa
diatas kepentingan idndivu maupun golongan tetapi tidak meninggalkan
kepentingan yang lain.
D. Fungsi dan
Manfaat Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara berfungsi
sebagai pedoman dan tentu juga sebagai motivasi dorongan bagi masyarakat untuk
mengambil sebuah tindakan maupun perbuatan yang sesuai dengan aturan-aturan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Wawasan Nusantara juga
memiliki banyak manfaat, antara lain :
a)
Di akuinya
nusantara di dunia Internasional.
Batas laut
Indonesia telah diakui pada Hukum Laut Internasional pada tahun 1982 yang
tediri dari Batas Teritorial, Batas Kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif
b)
Penambahan
luas pada Batas Teritorial.
Batas laut
territorial Indonesia ditarik dari garis khayal pantai sejauh 12mil kea rah
laut lepas
c)
Penambahan
luas wilayah laut berdampak pada bertambahnya kekayaan bawah laut yang terdapat
di wilayah nusantara
d)
Wawasan
Nusantara sebagai Integritas Nasional yaitu sebagai alat pemersatu Bangsa
Indonesia.
E. Contoh kasus Wawasan Nusantara
1.
Permasalahan
Pusat dan Daaerah
Pada Orde Baru, yang memiliki sitem pemerintahan sentralis dalam
menyenggelarakan pemerintahan membuat semua hal ditentukan oleh permerintah
pusat. Hal ini menyebabkan tertutupnya aspirasi dari daerah sehigga daerah
hanya ikut-ikutan dengan pemerintah pusat.
Selain itu, pada permasalahan keuangan, banyak daerah yang kurang menikmati
hasil bumi nya sendiri Karena hasil yang di dapat oleh daerah diberikan kepada
pemerintah pusat. Daerah hanya menikmati sedikit dari hasil bumi nya sendiri.
2.
Masalah
Multidimensional Indonesia
Pada tahun 1998, Indonesia mengalami reformasi politik yang ditujukan
sebagai pembersihan dari pemerintahan yang saat itu dipimpin Presiden Soeharto
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme oleh mahasiswa tidak mendapatkan respon yang
baik oleh pemerintah. Hal ini menyebabkan para mahasiswa tidak terima dan
mengganti tujuan mereka untuk menggulingkan Soeharto.
Pada reformasi saat itu Indonesia menderita gejolak nilai tukar yang sangat
tinggi yang menyebabkan masalah multidimensional bagi Bangsa Indonesia yang
menyebabkan masyarakat mengalami krisis ekonomi yaitu sulit mendapatakan bahan
makanan dan kesempatan kerja sebab banyaknya jumlah perusahaan yang bangkrut.
3.
Pengakuan
Budaya Indonesia oleh Bangsa Lain
Ganyang Malaysia, kita sudah tidak asing dengan perkataan Ir. Soekarno tersebut. Indonesia
dan Malaysia sering terlibat konfrontasi sejak dua negara tersebut merdeka.
Belum lama ini Negeri Jiran tersebut mengklaim bahwa Reog Ponorogo merupakan
budaya asli Negeri Jiran tersebut.
Hal ini bukan sepenuhnya salah mereka, persoalan besar yang kita hadapi
adalah di dalam negeri kita sendiri. Kurangnya perhatian pemerintah dalam
menanggapi budaya asli sendiri menyebabkan budaya tersebut tersisih dari
kehidupan masyrakat Indonesia.
Pemerintah dinilai lebih mengutamakan kepentingan nasional dibandingkan
dengan mendirikan tempat-tempat penguyuban budaya daerah dengan mendirikan
pusat perbelanjaan maupun gedung pencakar langit.
Hal ini juga dikarenakan pola hidup masyarakat yang mengikuti dunia barat
mengganggapnya sesuatu yang keren dan melupakan budaya nasional yang dinilai
sebagai sesuatu yang kuno.
BAB III
Kesimpulan
Berdasarkan apa yang telah dibahas, Wawasan Nusantara merupakan sebuah cara
pandang dan sikap bagi Bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuknya sesuai
Pancasila dan Undang Undang Dasar. Wawasan Nusantara memiliki tujuan sebagai
alat pemersatu bangsa dan juga sebagai perwujudan nasionalisme yang tinggi
dengan mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan individu maupun
kelompok.
Wawasan Nusantara dapat dijadikan pedoman bagi bangsa Indonesia sebagai
dorongan dalam melakukan perbuatan yang diatur dalam kehidupan berbangsa dan
bernegera. Wawasan Nusantara juga berguna sebagai ajang unjuk gigi Bangsa Indonesia di kancah Internasional sebagai negara
besar yang terdiri dari beribu-ribu pulau dengan bermacam-macam adat, budaya
serta bahasa.
Oleh Karena itu, Wawasan Nusantara sangat penting bagi setiap Warga Negara.
Selain sebagai alat pemersatu bangsa, Wawasan Nusantara juga bersifat sebagai
sikap Ketahanan dan Pertahanan bagi Bangsa Indonesia.
Saran
Sebagai bagian dari Bangsa Indonesia ada baiknya kita mengerti apa itu
Wawasan Nusantara. Kita harus cermat dalam menyikapi pandangan dan sikap kita
terhadap Nusantara sesuai falsafah Pancasila
dan Undang Undang Dasar. Kita juga wajib mempelajari lebih dalam tentang
Wawasan Nusantara dan tidak lupa juga menerapkannya dalam kehidupan Berbangsa
dan Bernegara sebagai wujud dari rasa Nasionalisme yang tinggi terhadap
persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Daftar Pustaka